REKAM DATA e-ktp DI BALAI PERTEMUAN DESA KEDUNGJARAN / GEDUNG BUMDes PADA SENIN 20 NOVEMBER 2017

Rabu, 06 November 2013

Desa Kedungjaran

Kedungjaran di pagi hari
Desa Kedungjaran, desa kecil yang terletak di perbatasan kecamatan Sragi dan Kecamatan Bojong. Masuk di wilayah administrasi Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.

Mengapa disebut desa kecil, karena memang dari luas wilayah desa kedungjaran tak seberapa luas. Terbagi menjadi empat wilayah utama administratif yang disebut sebagai dusun dengan pembagian dari dusun 1 hingga dusun 4 secara berurutan. Dibandingkan luas desa dengan desa-desa disekitarnya, desa Kedungjaran adalah desa terkecil. Adapun desa-desa sekitar tersebut adalah, sebelah utara desa Klunjukan, sebelah timur desa Sembung Jambu Bojong, sebelah selatan desa Purworejo dan sebelah barat desa Gebangkerep.

Secara geografis kewilayahan, desa kedungjaran terpisah menjadi dua wilayah dimana ada desa utama dibagian utara dan desa yang tadinya terpisah oleh perkebunan warga yang disebut sebagai 'dukuh' di sebelah selatan. Namun seiring jalannya pembangunan jarak antara Desa utama dan Dukuh semakin tak kentara dengan semakin banyaknya pendirian rumah warga diantara kedua wilayah tersebut.

Dengan jumlah warga dewasa diatas 17-tahun tak lebih dari 2000 populasi memang sangat tepat bila Kedungjaran disebut desa kecil. Hal ini makin terasa betapa jumlah warga amat sedikit ketika saat-saat sebagian warganya pergi merantau ke luar daerah. Karena memang sebagian warga desa kedungjaran merupakan perantau yang menggantungkan hidupnya dari berdagang dan buruh serta karyawan di kota-kota besar terutama Jakarta. Dan baru berkumpul kembali pada bulan-bulan tertentu mendekati masa liburan hari besar agama.

Namun walau kecil, sudah sejak dahulu kala desa Kedungjaran merupakan desa sentral atau poros dari lalulintas pergerakan warga dan ekonomi desa-desa sekitar. Merupakan pertemuan jalur alternatif Comal - Bojong dan Sragi - Bojong. Hingga wajar bila desa kedungjaran terkenal pula sebagai desa yang tak pernah tidur.

Kemajuan Pembangunanpun sangat  menonjol bila dibandingkan desa-desa sekitar. Hal ini didukung pula dari swadaya masyarakat yang sangat tinggi hingga beban pembangunan bisa dipikul bersama antara Pemerintah dan Masyarakat. Tinggal dibina dengan benar oleh Pemerintahan Desa yang mampu dan bertanggungjawab maka bukan mimpi Desa Kedungjaran akan menjelma menjadi Desa Satelit yang paling maju diantar desa sekitar.

Kehidupan beribadah warga desapun sangat mengembirakan. Walaupun ada dua organisasi keagamaan besar mayoritas seperti Nahdlotul Ulama, Muhamadiyah dan beberapa Organisasi keagamaan kecil seperti Rifaiyah dan LDII namun semuanya bisa hidup saling berdampingan. Ada dua Masjid besar yaitu Baiturrohmah yang berbasis Jamaah Muhamadiyah dan Masjid Al-Iklash yang berbasis NU serta empat Mushola yang tersebar di keempat dusun.

Ada banyak kegiatan Pengajian yang diselenggarakan masing-masing Jamaah baik ibu-ibu dan Bapak-bapak namun yang menggembirakan masing-masing Organisasi saling mendukung, mengunjungi dan membantu. Hingga kadang tak tampak dan tak bisa dibedakan dari mana asal organisasi mereka karena begitu cair dan membaurnya kehidupan beragama mereka.

Mengenai sarana pendidikan , sebagai sebuah wadah penyiapan Generasi penerus bangsa. Di Desa Kedungjaran terdapat 1 TK, 2 Sekolah tingkat Dasar yaitu SD Negeri Kedungjaran dan MIM Negeri Kedungjaran serta 1 Sekolah Tingkat menengah atas Kejuruan.

Kepemudaan dan Kegiatan Kewanitaan yang pada masa keemasan mencapai puncaknya pada masa kepemimpinan Ibu Soebekti, kini sedang diupayakan untuk dikembangkan lagi. Berbagai kegiatan tengah digagas dan disiapkan untuk semata-mata hidupnya desa kedungjaran.
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa baru, Bapak Saridjo yang meneruskan kepemimpinan Bapak Drs. Zaenal Abidin, S. Ag. ada harapan yang begitu kuat digantungkan. Kedungjaran baru yang benar-benar terbarukan disemua bidang agar tercipta Desa Madani yang Mandiri yang berwawasan Global dengan dukungan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan disuport warga yang berkehidupan pintar dan sejahtera.



Ditambah lagi dengan sebagian besar Perangkat desa yang ada berusia di masa produktif dan masih muda. Besar harapan agar Desa Kedungjaran yang terbarukan dapat dengan mudah diwujudkan.


11 komentar:

  1. pertamax di amankan...
    wah...kangen euy dengan kampung halaman, oh iya apakah MIM Kedungjaran status nya menjadi Negeri ya?...ketinggalan info nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm......... paling tidak cerita dan website ini bisa mengobati rasa kangen itu. Kalau tak salah sudah menjadi Negeri, nanti tak tanyakan kepada yang berkompeten lebih lanjut.

      Hapus
  2. mohon ralat,,,untuk nama masjid NU seprtinya bukan nurulhuda,kalo gak slh al ikhlas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Al-Iklash. Terimakasih atas masukannya

      Hapus
  3. Assalamualaikum...
    Bagaimana kabar saudara-saudara, semoga sehat wah afiat.
    sepertinya menu-menu diatas Home sampai Suara Anda masih belum aktif ya??? atau internet saya yang gak bisa yaa hehehehe padahal sudah pakai 3Mb Unlimited.
    Kalau memang belum aktif buat mimid or momod link saja dengan "ISIK DIGAWE/DIPIKIR" keren ne yo "UNDER CONSTRUCTION". biar gak bingungin buat yang buka.

    Wassalam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam....
      Memang betul bang Izzan, kami lagi tahap belajar. Ini sedang marathon agar semuanya komplit.

      Insya allah sedikit demi sedikit.

      Hapus
  4. Mohon Maaf Bang Izzan Aza, memang untuk menu-menu tersebut belum terisi karena saat ini baru ada pembenahan kelembagaan desa. Baru setelah komplit nanti diisi. Untuk suara anda juga belum, karena ada rencana migrasi ke dot desa dot id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah perubahan ke arah kebaikan pak lurah.
      4 jempol kangge pak lurah...

      Hapus
  5. Assalamu'alaikum wr wb.

    Musibah banjir hampir menyeluruh diwilayah pantura Jawa, tak terkecuali Pekalongan wabil khusus Kedungjaran.
    Turut prihatin atas musibah banjir yang melanda sebagian warga kedungjaran tgl 02.02.14. Semoga allah segera mengangkat musibah banjir ini. amiin.

    BalasHapus
  6. Salam..Kedungjaran...
    Klik Link Ini untuk info terkini tentang Kab pekalongan dan sekitarnya..http://gerraam.blogspot.com/

    BalasHapus
  7. baru menyimak paparan pak Kades tadi siang, pas sesi sharing bestpractice dengan peserta pim IV. saya pribadi begitu salut dengan usaha pak Kades dan segenap timnya utk memberikan inovasi pelayanan kepada warga desa Kedungjaran. sukses selalu untuk terus berinovasi tiada henti

    BalasHapus