Warung Kopi, kedai teh atau apapun sebutanya. Bisa juga disebut warung pojok, bahkan disebut sesuai nama pemiliknya. Dan ada juga yang disebut dari menu terkenal yang disajikan. Yang jelas sederhana, murah dan merakyat.
Dari sekedar keinginan untuk memang menikmati teh tubruk yang panas, hingga kebutuhan jiwa untuk bersosialisasi, bermasyarakat bahkan bergunjing dan mendapatkan berita terkini.
Untuk yang disebut terakhir tentu mensisakan tanda tanya. Karena dibenak kita sangat benar bahwa Warung adalah wadah bersosialisasi masyarakat lintas batas, tanpa membedakan kasta, pendidikan, latar belakang, kekayaan dan pangkat. Diwarung semua sama, tak mengenal perbedaan.hingga sangat benar bila disebut bahwa warung adalah media sosial, bahkan kebutuhan jiwa.
Diwarung pula ternyata berbagai berita bertebaran, dari yang bersifat gosip dan pergunjingan hingga yang faktual sesuai fakta.
Hmmm......, ternyata warung tak sesederhana penampilan dan menu yang disajikan. Di dalamnya terkandung berbagai cerita kehidupan. Senda gurau, cerita suka, hingga kabar sedih. Namun yang jelas,... disana ada kepolosan suara rakyat.
Ayo ke warung pak Lurah, beli mendoan plus kopi :D
BalasHapus