REKAM DATA e-ktp DI BALAI PERTEMUAN DESA KEDUNGJARAN / GEDUNG BUMDes PADA SENIN 20 NOVEMBER 2017

Jumat, 08 November 2013

Rapat Gapoktan Kedungrejo

Musim penghujan sudah mulai tiba, tiap sore hujan dengan intensitas sedang hingga deras sering mengguyur desa tercinta. Ini pertanda baik buat para petani untuk segera bergegas, setelah beberapa waktu istirahat pasca masa panen. Bergegas untuk menyiapkan masa tanam berikutnya tentu.

Di Kedungjaran, yang memang mayoritas warga desanya adalah Petani, mempunyai empat kelompok tani yang mewadahi segala keperluan mereka. Dari perencanaan masa tanam, pengairan hingga penanggulangan masalah hama. Keempat kelompok Tani tersebut adalah Gapoktan Siluwih 1 dan 2 yang mewadahi kelompok tani di selatan jalan raya desa serta Gapoktan Kedung Rejo 1 dan 2 untuk kelompok tani yang menggarap sawah di utara jalan desa.

Dengan bergabung dalam Gapoktan, para petani akan mendapatkan berbagai keuntungan. Mulai dari berbagai Penyuluhan yang diberikan PPL hingga berbagai bantuan dari Pemerintah melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan. Bentuk bantuan bisa berbentuk Bibit, Pupuk dan Pestisida / Obat-obatan bersubsidi. Bahkan melalu Gapoktan sering pula Produsen Obat-obatan memberi potongan harga yang lumayan untuk produk-produk mereka.

Sore itu, setelah beberapa hari yang lalu Gapoktan Siluwih melakukan Musyawarah. Kelompok Tani Kedungrejo 1 dan 2 yang diketuai Bapak Haryanto dan Agung Wibowo melakukan Musyawarah untuk membahas persiapan masa tanam yang segera menjelang. Dalam musyawarah yang dilakukan di kediaman Bapak Haryanto tersebut dibahas pula mengenai Kerja Bakti pembersihan saluran air dan Pembasmian Hama Tikus.

Sederhana, namun guyup dan Rukun. Semoga kebersamaan musyawarah ini berlanjut terus hingga bisa menghasilkan kerjasama berkesinambungan yang berujung ke hasil panen yang melimpah dan kesejahteraan petani semakin baik. Bila panen berlimpah, petani Sejahtera. Bila petani sejahtera maka Pembangunan akan berjalan serta.
Alangkah damainya...........,




2 komentar:

  1. Bikin lumbung padi donk pak....biar bisa buat para warteg,stock/cadangan apabila terjadi bencana alam.koperasi dll.biar AMAN PANGAN

    BalasHapus
  2. Hmmm........... memang benar, lumbung padi sangat terasa bila masa-masa paceklik. Namun utk desa kita lebih tepat ke arah kemauan menabung dimana dananya dapat digunakan pada masa-masa darurat seperti sakit dll. Koperasi atau lembaga usaha desa lebih tepat sepertinya utk desa kita.

    BalasHapus