REKAM DATA e-ktp DI BALAI PERTEMUAN DESA KEDUNGJARAN / GEDUNG BUMDes PADA SENIN 20 NOVEMBER 2017

Minggu, 20 April 2014

Hari Kartini, masih perlukah ?

Agak sedikit menggugat, dengan kekukuhan hati pemerintah yang tak memandang marsinah sebagai Pahlawan wanita. Atau kelahiran Cut Nya Dien agar dijadikan sebagai hari Keberanian wanita Indonesia. Keberanian untuk memperjuangkan kebenaran, bukan sekedar haknya untuk andil dalam hal apapun yang terjadi di negeri ini.

Andil, berperan serta atau berpartisipasi. Maka timbul emansipasi untuk yang belum berpartisipasi. Hanya sayang ketika sudah diberi peluang mereka andil dalam segala hal dengan sebenar-benarnya andil. Bahkan dalam hal apapun, ditelan mentah-mentah. Tak cukup seorang namun berombongan seperti Angelina Sondakh, Nunun Nurbaeti, Miranda Gultom, Wa Ode Nurhayati, Malinda Dee, Mindo Rosalina Manulang, dan Andi Nurpati.. Mereka seakan berlomba-lomba agar sejajar dengan pria, hanya sayang untuk hal yang menjijikkan.

Semangat mulia UU untuk memberi mereka kesempatan, sekaligus sebagai filter agar sang pria risih apabila melakukan pelanggaran. Diharap juga sebagai wanita akan jujur, tulus dan iklas memperjuangkan suara sesuai hati nurani. Sangat Luar biasa !

Namun kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik dan sebaik-baiknya. Wanita lebih luwes menyusup, menyelusup, menelisik dan membisik. Entah salah siapa ?

Maka hai ibu....... kembalilah. Rawat kami dengan tulus. Negerimu kini sekarat, didera berbagai penyakit yang mengerayap.

0 komentar:

Posting Komentar