REKAM DATA e-ktp DI BALAI PERTEMUAN DESA KEDUNGJARAN / GEDUNG BUMDes PADA SENIN 20 NOVEMBER 2017

Kamis, 04 Desember 2014

Pembagian PSKS, menambah pusing Perangkat Desa

Pembagian bantuan PSKS yang dilakukan awal bulan Desember 2014 merupakan pekerjaan rumah tersendiri bagi Perangkat Desa. Selain data yang tak akurat karena pemerintah tak mau repot mengadakan validasi atau pendataan ulang dan hanya menggunakan data lama yang sejak awal memang banyak yang salah sasaran.

Ditataran desa, dikarenakan tak mau menjadi bulan-bulanan warga sebagian besar pemerintahan desa menggunakan metoda bagi rata. Dimana sipenerima asli tak menerima penuh dana PSKS, namun dipotong sebagian dengan variasi pemotongan antara 150 - 250rb. Lalu selanjutnya dana yang dipotong tersebut dibagi rata untuk warga yang layak terima dengan besaran antara 50 - 100rb perwarga.

Melihat berbagai kendala dilapangan, terutama kesiapan data yang jauh dari matang. Maka seyogyanya Pemerintah pusat lebih bijak mengambil keputusan. Ajak pelaku lapangan untuk melakukan pendataan terlebih dahulu karena perubahan setatus sosial ekonomi seseorang cepat berubah. Maka data yang berusia 4 tahunan pasti sudah sangat tidak tepat lagi digunakan.

Bila hal ini dilakukan, akan sedikit membuat nafas pelaku Pemerintahan Desa bisa bernafas lebih lega. Tidak seperti sekarang, dihujat, dimaki dan bahkan ada yang mendapat teror sms. Bahkan ada beberapa Kepala Desa yang berujar kalau boleh menolak lebih baik bantuan seperti ini tak perlu dilakukan, cukup Rumah Sakit Gratis dan Sekolah Gratis serta Pembangunan lancar sudah lebih dari cukup.

0 komentar:

Posting Komentar