REKAM DATA e-ktp DI BALAI PERTEMUAN DESA KEDUNGJARAN / GEDUNG BUMDes PADA SENIN 20 NOVEMBER 2017

Selasa, 08 Maret 2016

Kredit Usaha Produktif


Virus kredit usaha produktif (KUP) semakin meluas. Bagai wabah yang menyebar dan menginveksi para pelaku usaha kecil mikro (UKM) di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah. Virus tersebut digagas Bupati Kudus Bapak Mustofa, SE. MM. Bupati muda yang energik dan penuh dengan ide-ide kreatif dan inovatif.

Pada hari Selasa 8 maret 2016 giliran kabupaten pekalongan tertular virus tersebut. Virus tersebut berupa kerja sama pemerintah kabupaten dengan BPD Jateng untuk menjadi mitra usaha kecil menengah dengan mengucurkan permodalan tanpa agunan dan bunga kecil. Gagasan brilian dari bupati kudus ini muncul ketika mengamati para pelaku UKM yang gigih berusaha namun tak tersentuh permodalan karena keterbatasan agunan.

Padahal para pelaku UKM ini nyata terbukti kegigihan dan kejujurannya, Sementara perbankan sangat ketat persyaratan ketika memberikan permodalan. Maka Pemerintah daerah sebagai pemangku amanat nawacita di daerah untuk  mengentaskan kemiskinan berupaya mengatasi permasalah tersebut dengan terobosan-terobosan kreatif. Sebagai pemegang modal di BPD Jateng maka pemkab memerintahkan manajemen BPD Jateng mengeluarkan produk yang berpihak pada sektor UKM.

Acara yang dihadiri oleh 500-an peserta terdiri dari kepala desa, pelaku ukm dan muspika-muspida kabupaten pekalongan berlangsung menarik. Karena program ini merupakan angin segar ditengah tantangan UKM menghadapi MEA atau pasar bebas asean. Dalam sambutannya Bupati Pekalongan sangat mengharap program yang sudah berhasil di kabupaten kudus dan sekitarnya bisa ditularkan di kabupaten pekalongan.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan simulasi penggesekan kartu atm pinjaman yang terdiri dari 3 kartu dengan masing-masing pinjaman dari 5, 10 dan 20 juta.

0 komentar:

Posting Komentar