REKAM DATA e-ktp DI BALAI PERTEMUAN DESA KEDUNGJARAN / GEDUNG BUMDes PADA SENIN 20 NOVEMBER 2017

Sabtu, 28 Mei 2016

Rakor Apdesi se-Karsidenan Pekalongan


Berlangsung di Rumah Makan Tirta Alam Karanganyar pada hari Sabtu, 28 Mei 2016 pukul 13.00 wibb. Acara yang merupakan moment kebangkitan kesadaran akan kebersamaan antara pelaku pembangunan dan Pemerintahan desa di 6 kabupaten se-ex karsidenan Pekalongan yaitu Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Pekalongan dan Kendal.

Bahwa selama ini para pelaku pembangunan hanya menerima informasi secara internal dari Pemerintah kabupaten, namun dengan adanya Apdesi, saling tukar Informasi bisa lebih luas antar kabupaten. Terlebih Apdesi sudah berafiliasi dengan Pemerintah pusat dan Propinsi, serta sebagian besar kabupaten. Hanya memang untuk beberapa kabupaten masih belum terasa gaungnya.

Padahal bila kita menengok kebelakang langkah nyata Apdesi sangat terasa manfaatnya sekarang ini ketika awal UU No.6 Th 2016 diberlakukan. Ada beberapa aturan pelaksaanaan terutama PP 43 pasal 100 yang tak berpihak pada pemerintahan desa waktu itu dikawal apdesi hingga direvisi dengan PP 47. Untuk Provinsi Jawa Tengah Apdesi sering menjadi mitra diskusi Gubernur dan pengambil kebijakan yang berkaitan dengan pemerintahan desa.

Maka sabtu kemarin Staf Ahli Pembangunan Gubernur Jawa Tengah Ibu Emma didampingi Pengurus DPD Apdesi Jawa Tengah terdiri dari Ketua Bp. Agung dari Blora, Bp. Sunu dari Kebumen dan jajaran lainnya mengajak pelaku Pemerintahan desa untuk menyatukan semangat menghadapi berbagai dilematis pelaksanaan Dana Desa.

Dalam kesempatan tersebut Ibu Emma menekankan perlunya kewaspadaan pemerintah desa khususnya Kepala Desa dengan banyaknya lembaga yang mengatasnamakan BUMDes yang mengajak kerjasama dengan desa. Tercatat ada dua nama yang sering melakukan pendekatan yaitu Asosiasi BUMDes Indonesia dan PT. BUMDes Indonesia. Kepala desa harus teliti dan jeli, terlebih bila ada penyertaan modal dari asing.
Sementara Ketua Apdesi Jawa tengah Bapak Agung lebih menekankan perlunya soliditas asosiasi karena Apdesi pernah didera permasalahan perpecahan. Namun kini semuanya telah terselesaikan.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipandu Moderator dalang edan dari Sumub Lor Sragi yang juga menjabat sebagai Kepala Desa. 

0 komentar:

Posting Komentar