Pagi Jumat, 07 Oktober 2016 bertepatan hari kliwon menurut hitungan jawa. Berlangsung acara yang syarat ajaran adiluhung, sebuah budaya adat yang dilaksanakan oleh petani setiap menghadapi awal musim tanam. Walau sesungguhnya budaya Nyadran juga dilaksanakan untuk kepentingan lain seperti Nyadran Sarean ataupun acara Gugur Gunung yaitu Nyadran di daerah perbukitan untuk bersih-bersih saluran air di pegunungan.
Di desa Kedungjaran sendiri biasanya pelaksanaan Nyadran dilaksanakan 3 kali setahun, 2 kali setiap persiapan awal musim tanam dan 1 kali lagi ketika menghadapi bulan puasa yaitu bersih-bersih makam atau kuburan.
Untuk Jumat Kliwon ini adalah Nyadran persiapan musim tanam Oktober Maret 2016/2017. Berbagai persiapan dilakukan mulai perbaikan Mesin Pompa Air dan perawatan saluran-saluran air pengairan sawah. Nah disinilah Prosesi Nyadran memegang peranan penting. Bila kerja bakti yang biasa hanya mengikutsertakan kaum lelaki, tapi dengan Nyadran kaum perempuan bisa turut andil mendukung dengan menyiapkan makanan besar berupa nasi beserta lauk pauknya.
Kerjabakti dan Nyadran yang dimulai dari pukul 07.00 wibb selesai pada pukul 10.30 wibb karena harus segera pulang guna persiapan sholat Jumat.
0 komentar:
Posting Komentar