Desa Literasi

Terpicu oleh pidato sambutan Bupati Pekalongan Bapak H. Asip Kholbihi, SH. M.Si di hari Jambore Perpustakaan Kabupaten Pekalongan sekaligus Pameran Buku dan Arsip kabupaten Pekalongan pada hari senin 21 agustus 2017 di Gedung Pertemuan Umum Kajen yang dihadiri Forkominda kabupaten pekalongan, Kepala Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Provinsi Jawa tengah serta kepala OPD di kabupaten pekalongan.

Kepala desa kedungjaran Bapak Saridjo tak bisa berfikir tenang, ada kewajiban untuk mengembangkan perpustakaan di setiap daerah, beliau sepakat. Namun budaya baca masyarakat di jaman ini ternyata mulai berubah. Tidak lagi seperti dulu membaca buku berbentuk hardcopy akan tetapi bisa dengan membacanya melalui Komputer dan gadget yang terhubung Internet, seperti juga yang disampaikan bapak bupati pada saat itu.

Desa Kedungjaran saat ini juga telah menggalakkan budaya baca pada masyarakat dengan menempatkan beberapa unit komputer di titik-titik strategis dengan akses internet cukup dan gratis agar masyarakat bisa mengakses informasi tanpa kesusahan. Dan hal ini disuport juga oleh coca cola foundation dengan menghibahkan 3 unit komputer melalui program perpusseru.

Namun kegalauan Bapak Saridjo semakin bertambah, menyadari bahwa akses internet semakin cepat. Maka ada kewajiban pemerintah desa untuk juga mengedukasi masyarakat tentang hal ini. Dengan tujuan untuk :

1. Memberi bekal kemampuan mencukupi kepada masyarakat, terutama orangtua agar ia bisa mengawasi, menemani dan mendampingi anak cucu mereka ketika mengakses internet. Setelah dibekali kemampuan dasar internet mereka tak akan lagi mudah dikelabui ketika si anak ternyata mengakses konten-konten negatif.
2. Memberi bekal kepada masyarakat agar tidak menjadi masyarakat yang kaget Informasi, sehingga bisa menyaring, memilah dan bahkan mengkounter informasi yang berkembang di masyarakat terutama di dunia maya.
3. Memberi bekal secukupnya kepada masyarakat agar bisa menulis di Media Maya sehingga diharap pada saatnya nanti, anak cucu mereka tidak saja membaca hasil karya tulis dari luar namun bisa membaca karya yang dihasilkan oleh masyarakatnya sendiri dengan konten beragam yang bisa dipertanggungjawabkan.
4. Menjadikan Masyarakat Desa kedungjaran menjadi Masyarakat yang tak hanya gemar membaca, namun gemar menulis.

Maka secara marathon, diundanglah kelembagaan masyarakat dari Karang Taruna, TP PKK, LPMD, BPD serta Pengurus RT sebagai pilar utama masyarakat desa. Mereka dilatih oleh Kepala Desa sendiri mulai dari cara mengoperasikan komputer sederhana, membuat alamat email dan membuat Blog.

Suasana seru sering terjadi, bayangkan seorang pengurus RT yang tukang becak harus nge-Blog, atau yang tukang ngarit rumput karena ia peternak kambing. Namun Bapak Saridjo menegaskan, bahwa justru andalah Nara sumber yang hebat, karena praktek langsung. Tinggal ceritakan dalam bentuk tulisan kegiatan-kegiatan keseharian anda dan masyarakat akan mendapatkan manfaat dari membacanya.

Hingga saat ini sudah 3 kali pelatihan dengan hasil Blog sekitar 15 blog. Maka tak terlalu muluk keinginan bapak kepala desa yang ingin mewujudkan desa kedungjaran sebagai desa literasi di kabupaten pekalongan.

Read More

Pengurus Karang Taruna 2017 - 2020

Pengurus baru Karangtaruna Tunas Karya desa kedungjaran tahun kerja 2017 - 2020 telah terbentuk pada hari minggu 27 Agustus 2017. Melalui musyawarah yang dilaksanakan di Aula Balaidesa Kedungjaran sekaligus pembubaran panitia peringatan hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia ke-72.

Memang kepengurusan karangtaruna Tunas Karya Desa Kedungjaran sudah waktunya reorganisasi. Setelah pengurus tahun kerja 2014 - 2017 sudah paripurna, maka untuk mewadahi jalannya kegiatan karangtaruna perlu dilakukan reorganisasi pengangkatan pengurus baru sekaligus penyegaran dan tambal sulam dengan tujuan transfer ilmu dari yang berpengalaman ke pengurus baru.

Namun ternyata peserta musyawarah masih memberi kepercayaan kepada pengurus lama, terutama ketua Jumhan Satoto. Melalui aklamasi terbentuklah kepengurusan karangtaruna Tunas Karya tahun kerja 2017 - 2020. Beberapa wajah lama tetap masuk dengan beberapa wajah baru yang dipilih sesuai latar belakang kemampuan dan aktifitas keseharian sesuai seksi-seksi yang ada di susunan kepengurusan.

Secara lengkap Susunan Kepengurusan Karang Taruna Tunas Karya Desa Kedungjaran tahun kerja 2017 -2020 adalah sebagai berikut :

         Ketua                          : Jumhan Satot

       Wakil Ketua                : Bagas Eka Putra

        Sekretaris 1                 : Laelatul Nadifa

 Sekretaris 2                 : Asni

         Bendahara 1                : Mita

 Bendahara 2                : Farid

         Seksi Kerohanian dan Pembinaan Mental

1.       Winaryo

2.       Imammudin

         Seksi Seni Budaya

1.       Rizqon

2.       Kurniawan Wicaksono

         Seksi Olahraga

1.       Solihin

2.       Khoirul Arifin

         Seksi Lingkungan Hidup

1.       Sugiyanto

2.       Riki Syahputra

        Humas Sekaligus Ketua Karangtaruna Dusun

1.       Satria

2.       Teguh

3.       Reza

4.       Rasam

Dalam Sambutannya Kepala Desa menyampaikan bahwa Karangtaruna harus bisa memanfaatkan ketersediaan anggaran dengan menyusun program yang punya visi kedepan dan berkelanjutan dalam segi manfaat. Pemerintah desa siap mensuport apapun kegiatan kepemudaan yang penting Positif. Hal tersebut diamini Ketua BPD yang diwakili Bapak Haryoto dan ditandasi oleh Bapak Siswanto selaku ketua LPMD dengan keharusan pemuda dalam mempertebal keimanan dalam mengahadapi era serba bebas seperti sekarang ini.

Selamat bertugas pengurus baru, walau wajah banyak yang lama semoga Niat dan semangatlah yang terbarukan.

Read More

Pelatihan Rias

Dalam rangka memberikan tambahan ketrampilan kepada ibu-ibu dan remaja putri di desa kedungjaran. TP PKK desa kedungjaran dengan pemerintahan desa kedungjaran melaksanakan pelatihan rias diri dan pengantin. Untuk pelatihan yang diselenggarakan pada hari minggu 27 agustus 2017 merupakan pelatihan ke-2 setelah beberapa waktu lalu juga dilakukan pelatihan serupa.

Sekitar 12-an ibu-ibu dan remaja putri mendapat kesempatan pelatihan tahap ke-2 ini. 6 orang yang dilatih merias dan 6 orang remaja putri sebagai objek yang dirias. Suasana pelatihan berlangsung seru, diselingi canda tawa khas ibu-ibu dan remaja putri. Adapun pelatih adalah dari LPK Yayasan Bina Lingkungan Terpadu Pekalongan.

Dihubungi di kantornya kepala desa Kedungjaran Bapak Saridjo mengatakan bahwa pelatihan ini pada akhirnya diharap ada satu-dua yang bisa melanjutkan ke tahap pelatihan lanjut hingga bisa membuka salon ataupun menjadi perias pengantin. Paling tidak pada even-even tertentu bisa merias diri, itu minimal dari hasil yang diharapkan.

Kedepan pelatihan dengan bentuk lain akan dilaksanakan, seperti pelatihan BUMDes dan pelatihan setir mobil untuk anak-anak muda putus sekolah agar bisa mencari pekerjaan lebih mudah.

Read More

Data Jamban Keluarga

DUSUN	JUMLAH RUMAH	RUMAH DENGAN JAMBAN SEHAT	RUMAH BELUM BERJAMBAN SEHAT / NUMPANG / BABS
			NO	NAMA	ALAMAT	AKSES
I	135	129	1.	Pramono	Kedungjaran RT 01 RW 01	Rumah Saudara
			2.	Wasto	Kedungjaran RT 01 RW 01	Rumah Saudara
			3.	Wakhini	Kedungjaran RT 02 RW 01	Rumah Saudara
			4.	Sanah	Kedungjaran RT 02 RW 01	BABS
			5.	Radem	Kedungjaran RT 02 RW 01	BABS
			6.	Saeful	Kedungjaran RT 04 RW 02	BABS
II	152	147	1.	Suprih	Kedungjaran RT 05 RW 03	Rumah Saudara
			2.	Leman	Kedungjaran RT 05 RW 03	Rumah Saudara
			3.	Kunariyah	Kedungjaran RT 06 RW 03	Rumah Saudara
			4.	Wargiyah	Kedungjaran RT 07 RW 04	BABS
			5.	Kendran	Kedungjaran RT 07 RW 04	BABS
III	109	87	1.	Karnoto	Kedungjaran RT 09 RW 05	BABS
			2.	Kaenah	Kedungjaran RT 09 RW 05	BABS
			3.	Rozikin	Kedungjaran RT 09 RW 05	BABS
			4.	Wardumi	Kedungjaran RT 09 RW 05	BABS
			5.	Nasoha	Kedungjaran RT 10 RW 05	Rumah Saudara
			6.	Muslim	Kedungjaran RT 10 RW 05	Rumah Saudara
			7.	Kartini	Kedungjaran RT 10 RW 05	WC UMUM
			8.	Rasiyem	Kedungjaran RT 11 RW 06	BABS
			9.	Sutojoyo	Kedungjaran RT 11 RW 06	Rumah Saudara
			10.	Budi Santoso	Kedungjaran RT 11 RW 06	Rumah Saudara
			11.	Mutriyah	Kedungjaran RT 11 RW 06	Rumah Saudara
			12.	Wanto	Kedungjaran RT 11 RW 06	BABS
			13.	Tarmiah	Kedungjaran RT 12 RW 06	BABS
			14.	Wasli	Kedungjaran RT 12 RW 06	WC UMUM
			15.	Wahbari	Kedungjaran RT 12 RW 06	WC UMUM
			16.	Tuwi	Kedungjaran RT 12 RW 06	WC UMUM
			17.	Riyanto	Kedungjaran RT 12 RW 06	WC UMUM
			18.	Hendra	Kedungjaran RT 12 RW 06	WC UMUM
			19.	Dumirah	Kedungjaran RT 12 RW 06	WC UMUM
			20.	Sudikno	Kedungjaran RT 12 RW 06	WC UMUM
			21.	Rohani	Kedungjaran RT 12 RW 06	WC UMUM
			22.	Usro	Kedungjaran RT 12 RW 06	WC UMUM
IV	113	92	1.	Ruwah	Kedungjaran RT 13 RW 07	BABS
			2.	Waryadi	Kedungjaran RT 13 RW 07	BABS
			3.	Daryono	Kedungjaran RT 14 RW 07	BABS
			4.	Nursalim	Kedungjaran RT 14 RW 07	Rumah Saudara
			5.	Dasuni	Kedungjaran RT 14 RW 07	Rumah Saudara
			6.	Mahmud	Kedungjaran RT 14 RW 07	Rumah Saudara
			7.	Ponihadi	Kedungjaran RT 14 RW 07	WC UMUM
			8.	Islah Ahmad	Kedungjaran RT 14 RW 07	WC UMUM
			9.	Rohimi	Kedungjaran RT 14 RW 07	BABS
			10.	Badrun	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			11.	Wartim	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			12.	Wajib	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			13.	Zubaidi	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			14.	Slamet	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			15.	Kauri	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			16.	Tarmi	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			17.	Tarjonah	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			18.	Kuntari	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			19.	Tohir	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			20.	Rohtimah	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
			21.	Kusdiyanto	Kedungjaran RT 15 RW 07	WC UMUM
JUMLAH	509	455	54

Read More