|
Kedungjaran di pagi hari |
Desa Kedungjaran, desa kecil yang terletak di perbatasan kecamatan Sragi dan Kecamatan Bojong. Masuk di wilayah administrasi Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.
Mengapa disebut desa kecil, karena memang dari luas wilayah desa kedungjaran tak seberapa luas. Terbagi menjadi empat wilayah utama administratif yang disebut sebagai dusun dengan pembagian dari dusun 1 hingga dusun 4 secara berurutan. Dibandingkan luas desa dengan desa-desa disekitarnya, desa Kedungjaran adalah desa terkecil. Adapun desa-desa sekitar tersebut adalah, sebelah utara desa Klunjukan, sebelah timur desa Sembung Jambu Bojong, sebelah selatan desa Purworejo dan sebelah barat desa Gebangkerep.
Secara geografis kewilayahan, desa kedungjaran terpisah menjadi dua wilayah dimana ada desa utama dibagian utara dan desa yang tadinya terpisah oleh perkebunan warga yang disebut sebagai 'dukuh' di sebelah selatan. Namun seiring jalannya pembangunan jarak antara Desa utama dan Dukuh semakin tak kentara dengan semakin banyaknya pendirian rumah warga diantara kedua wilayah tersebut.
Dengan jumlah warga dewasa diatas 17-tahun tak lebih dari 2000 populasi memang sangat tepat bila Kedungjaran disebut desa kecil. Hal ini makin terasa betapa jumlah warga amat sedikit ketika saat-saat sebagian warganya pergi merantau ke luar daerah. Karena memang sebagian warga desa kedungjaran merupakan perantau yang menggantungkan hidupnya dari berdagang dan buruh serta karyawan di kota-kota besar terutama Jakarta. Dan baru berkumpul kembali pada bulan-bulan tertentu mendekati masa liburan hari besar agama.
Namun walau kecil, sudah sejak dahulu kala desa Kedungjaran merupakan desa sentral atau poros dari lalulintas pergerakan warga dan ekonomi desa-desa sekitar. Merupakan pertemuan jalur alternatif Comal - Bojong dan Sragi - Bojong. Hingga wajar bila desa kedungjaran terkenal pula sebagai desa yang tak pernah tidur.
Kemajuan Pembangunanpun sangat menonjol bila dibandingkan desa-desa sekitar. Hal ini didukung pula dari swadaya masyarakat yang sangat tinggi hingga beban pembangunan bisa dipikul bersama antara Pemerintah dan Masyarakat. Tinggal dibina dengan benar oleh Pemerintahan Desa yang mampu dan bertanggungjawab maka bukan mimpi Desa Kedungjaran akan menjelma menjadi Desa Satelit yang paling maju diantar desa sekitar.
Kehidupan beribadah warga desapun sangat mengembirakan. Walaupun ada dua organisasi keagamaan besar mayoritas seperti Nahdlotul Ulama, Muhamadiyah dan beberapa Organisasi keagamaan kecil seperti Rifaiyah dan LDII namun semuanya bisa hidup saling berdampingan. Ada dua Masjid besar yaitu Baiturrohmah yang berbasis Jamaah Muhamadiyah dan Masjid Al-Iklash yang berbasis NU serta empat Mushola yang tersebar di keempat dusun.
Ada banyak kegiatan Pengajian yang diselenggarakan masing-masing Jamaah baik ibu-ibu dan Bapak-bapak namun yang menggembirakan masing-masing Organisasi saling mendukung, mengunjungi dan membantu. Hingga kadang tak tampak dan tak bisa dibedakan dari mana asal organisasi mereka karena begitu cair dan membaurnya kehidupan beragama mereka.
Mengenai sarana pendidikan , sebagai sebuah wadah penyiapan Generasi penerus bangsa. Di Desa Kedungjaran terdapat 1 TK, 2 Sekolah tingkat Dasar yaitu SD Negeri Kedungjaran dan MIM Negeri Kedungjaran serta 1 Sekolah Tingkat menengah atas Kejuruan.
Kepemudaan dan Kegiatan Kewanitaan yang pada masa keemasan mencapai puncaknya pada masa kepemimpinan Ibu Soebekti, kini sedang diupayakan untuk dikembangkan lagi. Berbagai kegiatan tengah digagas dan disiapkan untuk semata-mata hidupnya desa kedungjaran.
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa baru, Bapak Saridjo yang meneruskan kepemimpinan Bapak Drs. Zaenal Abidin, S. Ag. ada harapan yang begitu kuat digantungkan. Kedungjaran baru yang benar-benar terbarukan disemua bidang agar tercipta Desa Madani yang Mandiri yang berwawasan Global dengan dukungan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan disuport warga yang berkehidupan pintar dan sejahtera.
Ditambah lagi dengan sebagian besar Perangkat desa yang ada berusia di masa produktif dan masih muda. Besar harapan agar Desa Kedungjaran yang terbarukan dapat dengan mudah diwujudkan.