REKAM DATA e-ktp DI BALAI PERTEMUAN DESA KEDUNGJARAN / GEDUNG BUMDes PADA SENIN 20 NOVEMBER 2017

Launching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Dalam upaya melindungi warga Desa Kedungjaran dari resiko kesehatan, kecelakaan kerja dan Kematian. Desa Kedungjaran menggalakkan kesadaran warga untuk ikut dalam program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Pelantikan Sekretaris Desa

Laelatun Nadifa dilantik dan diambil sumpahnya oleh Kepala Desa Kedungjaran Saridjo untuk menjalankan tugas menjadi Sekretaris Desa di Kedungjaran

Pemilu Serentak 2019

Pemilihan Umum Serentak yang menyatukan kegiatan Pemilihan Legislatif sekaligus Pemilihan Presiden untuk pertama kalinya dilakukan di Indonesia pada Rabu 17 April 2019

Penyerahan Sertifikat Prona

Penyerahan Sertifikat Prona untuk warga Kabupaten Pekalongan dilakukan serentak di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan

Perpustakaan Terbaik IT

Kepala Desa Kedungjaran menyampaikan Masukan dihadapan penggiat Literasi Indonesia yang tergabung di Perpuseru untuk mengkuti tahapan Pengusulan di Musyawarah Desa guna memasukkan Perpustakaan yang bisa didanai dari Dana Desa.

Pelantikan BPD Masa Bhakti 2019 - 2025

Setelah dipilih dari perwakilan masyarakat masing masing dusun, anggota BPD desa Kedungjaran dilantik serentak di aula kecamatan sragi pada Rabu 26 Juni 2019

Pencanangan Pilkades Amanah, Pilkades tanpa Money Politik

Pelantikan Panitia Pemilihan Kepala Desa ( P2KD ) 2019 di Desa Kedungjaran, sekaligus dicanangkan Pilkades Amanah yang melarang Praktek Bom Boman atau Pemberian Uang dengan sebebas bebasnya.

Kunjungan Wakil Menteri Desa PDTT Ari Budi Setiadi

Wakil Menteri Desa PDTT Republik Indonesia melakukan Kunjungan Kerja di Desa Kedungjaran untuk mencari tahu sejauh mana pemanfaatan Dana Desa untuk Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat Desa .

Kamis, 28 Desember 2017

Launching desa Literasi dan Gemas Bunga Desa


Sebagai perwujudan pelaksanaan tanggungjawab dan kewajiban desa atas kesejahteraan masyarakat, serta dalam rangka mengatasi serbuan pengaruh negatif budaya barat berupa kontens hoax, sara dan budaya hidup bebas. Maka Pemerintah Desa kedungjaran telah lama melakukan pembelajaran Internet sejara baik dan benar serta kewajiban menabung pada masyarakatnya.

Budaya menabung lambat tapi pasti sudah mulai menjalar ke seluruh lapisan masyarakat, walau awalnya melalui pemaksaan dengan kewajiban menabung ketika akan mengurus surat ke kantor desa. Kini tak kurang dari 500-an rekening bank yang ada di masyarakat.

Budaya membaca juga didorong guna menambah wawasan masyarakatnya. Lalu ditingkatkan lagi dengan kemauan untuk menulis, khususnya menulis di media digital dalam rangka membendung arus informasi barat yang tak sesuai dengan budaya timur yang santun penuh kearifan.

Gerakan dan Program yang sangat positif ini akhirnya diresmikan oleh Bupati pekalongan Bapak H.
Asip Kholbiohi SH. M. Si pada Hari Kamis 28 Desember 2017 di Desa Kedungjaran. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan harus ada perubahan cara hidup agar masyarakat bisa lebih baik. Gerakan menabung harus menjadi budaya, hingga masyarakat bisa mengatur keuangannya. Juga budaya membaca serta menulis, tidak saja di internet atau dunia maya namun membaca buku juga harus ditingkatkan.

Acara yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Ibu H. Dra Hindun, beberapa Pimpinan OPD terkait dari Perpusda, Diskominfo, Dinsos, Dinkes serta Muspika. Adapun peserta terdiri dari Kepala Desa sekecamatan sragi, BPD, Karang Taruna sekecamatan Sragi serta pelaku SPP binaan UPK Manis kecamatan Sragi, kepala sekolah dari TK/PAUD, SD, SLTP serta SLTA di Sragi.

Pada kesempatan tersebut Bupati pekalongan menyerahkan Bantuan Alat Telekomunikasi secara simbolis kepada 16 Desa dan 1 Kelurahan sebesar Rp.160.000.000 berupa Radio Rig dan HT serta Repeater. Secara simbolis juga diserahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian pengaturan resiko keuangan yang lain, juga santunan kematian sebesar Rp.24.000.000 kepada warga Ketanon ageng dari BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya Ibu Roro Theresia Fany Pimpinan Cabang BNI Pekalongan menyerahkan bantuan CSR kepada Desa Kedungjaran berupa 5 unit Komputer senilai Rp.42.000.000,- yang telah terbukti selangkah lebih maju dari desa - desa lain dan tercatat sebagai desa yang aktif dalam kegiatan edukasi literasi dan menabung pada masyarakatnya. BUMDesnya juga terjatat sebagai BUMDes binaan BNI yang bagus masuk 10 besar di BNI Kanwil Jawa tengah. Untuk desa-desa lainnya juga dipersilahkan untuk meniru karena banyak CSR yang akan digelontorkan untuk pembangunan desa.

Pada kesempatan yang sama Ibu H. Munafah Asip Kholbihi memberikan penekanan pada budaya menabung sebagai salah satu program pokok PKK. Agar menabung bukan hanya menyimpan sisa namun harus dianggarkan secara pasti setiap bulannya. Selepas sambutan diberikan secara simbolis Kartu ATM dan Buku tabungan kepada warga yang rajin menabung dari desa Kedungjaran.

Jumat, 22 Desember 2017

Pelatihan Siskeudes

Berkejaran dengan waktu, pelaksanaan Siskeudes atau Sistem Keuangan Desa pada pengelolaan keuangan dan perencanaan Pembangunan di Desa harus dilakukan di tahun 2018. Sedang kemampuan pemerintah desa dalam mengaplikasikan sistem ini ternyata belum matang.

Maka Paguyuban Kepala Desa Sragi " Praja Kusuma " dan BKAD Kecamatan Sragi berinisiatif melaksanakan kegiatan pelatihan singkat kepada para pelaksana sistem ini di desa yaitu Kaur Keuangan dan Pembangunan serta Sekretaris Desa.

Bertempat di Gedung BKAD Sragi, sekitar 40-an orang perwakilan dari 16 desa yang ada di kecamatan sragi mengikuti secara antusias pelatihan yang disampaikan oleh PMD P3A dan PPKB serta Inspektorat Kabupaten Pekalongan.

Pelatihan yang berlangsung 2 hari Kamis-Jumat 21-22 Desember 2017 ini diharapkan menambah kemampuan perangkat desa dalam menjalankan Siskeudes sehingga perencanaan pembangunan dan keuangan desa lebih bisa dipertanggungjawabkan.

Pembagian Sertifikat Prona

Pendopo Rumah Dinas Bupati Kajen, 22 Desember 2017. Sebanyak 501 lembar sertifikat dibagikan secara langsung pada hari itu kepada pemohon. Sertifikat yang merupakan Program Strategis Nasional atau lebih dikenal sebagai Program Prona " Proyek Nasional Agraria " yang merupakan Program pensertifikatan tanah massal.

Kepala BPN Kabupaten pekalongan Idrus Alaydrus dihadapan 500-an warga dari 5 desa penerima program prona menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan Kepala Desa dan Perangkat desa yang telah membantu suksesnya program Prona 2017. Ini juga tak lepas dari pembinaan yang dilakukan Polres Pekalongan dan APH terkait yang selalu mendampingi pelaksanaan Program.

Disampaikan pula bahwa untuk tahun 2017 kabupaten pekalongan mendapat quota sebanyak 20.500 bidang berkat perjuangan bapak Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, S.H. M.Si.

Pada kesempatan tersebut diserahkan secara simbolis 10 Lembar Sertifikat kepada perwakilan warga dari Desa Kedungjaran, Depok, Gandarum, Wuled dan Kalijoyo. Adapun kepersertaan masing-masing desa yaitu Wuled 150 bidang, Kedungjaran 100, Kalijoyo 100, Depok 75, Gandarum 75.

Pada sambutannya Bupati Pekalongan menyampaikan, bahwa Kabupaten Pekalongan harus 100 % bersertifikat tanah warganya. Karena dengan bersertifikat Hak atas tanah dijamin negara. Ini perkara mudah yang terpenting Kepala Desa dan Perangkat mau aktif. Bila 2017 ada 20.500 bidang, di tahun 2018 kabupaten pekalongan mendapat Quota 40.500 bidang.

Membuat sertifikat sekarang ora angel, ora larang, Ora suwe. Lanjutnya, maka daftarlah. Nantinya setelah dapat sertifikat manfaatkan untuk kepentingan produktif, seperti permodalan dan usaha. Jangan untuk konsumtif digadaikan untuk beli kendaraan apalagi kawin lagi, pesan beliau disambut gelak tawa warga yang hadir.

Senin, 18 Desember 2017

Layanan Sidak Online


Belum banyak yang tahu, ada sebuah layanan briliant diluncurkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pekalongan. Sebuah layanan yang selaras dengan kemajuan kekinian dimana seluruh sendi kehidupan berbasis online. 

Memang benar, saat ini seluruh sendi kehidupan telah berbasis online. Transportasi online, beli makan online, baca-baca online. Semua dipermudah dengan kecanggihan akses.

Tak mau tertinggal, dindukcapil kabupaten pekalongan 2 tahun terakhir bergerak cepat menyeimbangkan diri dengan kemajuan jaman. Berbagai Inovasi diluncurkan baik oleh dinas sendiri secara terpusat maupun ditingkat kecamatan dibawah koordinasi dan naungan serta binaan Dindukcapil seperti Mati Tampan berupa layanan pembuatan akta kematian instan serta Jekduk atau Ojek kependudukan dimana kepengurusan akte dilayani door to door dari dan ke rumah tanpa harus keluar rumah.

Terakhir tak kalah hebat, ditengah ketidakpuasan masyarakat akan lambatnya pencetakan e-KTP. Dindukcapil kabupaten pekalongan meluncurkan layanan berbasis online untuk cek e-KTP, pengajuan akta lahir / mati, perubahan KK, pindah dan datang tanpa harus repot ke kantor dindukcapil.

Semua kini ada dalam genggaman anda. Cukup kunjungi halaman  resmi dindukcapil kabupaten pekalongan dan pilih menu yang dikehendaki http://adminduk.pekalongankab.go.id/
Hanya saja memang proses pencetakan tetap harus mendatangi loket dindukcapil terdekat. Tapi ini sudah sangat-sangat membantu, registrasi bisa dilakukan dirumah lalu kita tinggal datang setelah ada konfirmasi surat sudah tercetak.

Senin, 11 Desember 2017

Pelatihan Ngeblog Sekolah dan Pengurus Lembaga agama

Selasa 12 Desember 2017 di Ruang Perpustakaan Ki Hajar Dewantoro Desa Kedungjaran berlangsung pelatihan Ngeblog untuk para Pengurus organisasi Kemasyarakatan dan Pendidikan di Desa Kedungjaran. Kegiatan yang di mentori oleh Kepala Desa Kedungjaran Saridjo dihadiri lengkap oleh 6 orang perwakilan dari masing-masing lembaga.

Ada Pak Amir dari Muhammadiyah Pengurus Ranting Kedungjaran dan Mas Alin dari NU Pengurus Ranting Desa Kedungjaran. Sedang dari lembaga Pendidikan ada Pak Aris dari SDN Kedungjaran, Pak Umar dari MIM Kedungjaran serta Ibu Uripah dan mbak mita dari Paud serta mbak Prihatin dari TK.

Pelatihan didasari untuk menciptakan halaman resmi untuk masing-masing lembaga agar menjadi sarana berbagi Informasi sesuai visi misi lembaganya. Berlangsung hampir 2 jam langsung dengan metoda langsung Praktek dengan fasilitas komputer yang ada di Perpustakaan.

Diharapkan untuk lembaga agama bisa dijadikan media dakwah dan untuk jadi tempat menampilkan prestasi anak didik untuk lembaga pendidikan.

Selasa, 05 Desember 2017

Dana Desa untuk Pemberdayaan


Selasa 5 Desember 2017, setelah melakukan rapat kerja di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan bersama Kepala Desa, Camat dan Kepala OPD Kabupaten pekalongan. Tim Komite I DPD RI dibawah ketua Komisi Bapak Drs H. Ahmad Muqowam melakukan kunjungan ke Desa Kedungjaran Kecamatan Sragi.

Kunjungan dimaksudkan untuk melihat sejauh mana Dana Desa tidak saja untuk pembangunan fisik namun juga untuk pemberdayaan masyarakat seperti BUMDes. Tiba di Kedungjaran didampingi Bapak Bupati Pekalongan Bapak H. Asip Kholbihi SH, M.Si beserta jajaran PMD P3A. Sementara di Desa Kedungjaran sudah siap menyambut Camat Sragi Bapak Drs H. Hasanudin.
Langsung menuju BUMDes ada dialog kecil, beliau sangat tertarik dengan Perdes Desa Menabung yang mewajibkan seluruh warga menabung sebagai syarat mendapatkan layanan Pemerintahan Desa. Lalu bergeser dari BUMDes, Bapak Muqowam mengunjungi Perpustakaan Desa Ki Hajar Dewantara yang letaknya bersebelahan. 

Anak-anak yang biasa di sana kaget bukan alang kepalang, terlebih ada salah satu anggota DPD RI yang dari Papua. Keisengan Bapak Ahmad Muqowam muncul lalu memberi quiz, darimanakah asal rekan sejawatnya Jacob Esai Komigi. Setelah satu dua anak gagal menjawab, akhir satu anak tepat menjawab dan mendapat hadiah.

Dalam dialog lanjutan sebelum meninggalkan Desa Kedungjaran, ada pesan agar terus meningkatkan kinerja Pemerintah desa, karena saat ini sengaja didengungkan bahwa kepala desa tidak mampu menjalankan dana desa. Sekitar jam 13.00 wibb, rombongan meninggalkan desa setelah foto bersama.

Rapat Kerja DPD RI

Hari Selasa, 5 Desember 2017 bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan, berlangsung Rapat Kerja DPD RI Komite I yang diketuai Drs H. Ahmad Muqowam disertai anggota sekitar 4 orang DPD RI dari Komite I. 

Keempat anggota DPD yang terdiri dari Eni Khaerani (Bengkulu), Mohamad Nabil (Kep. Riau), Nurmawati Dewi Bantilan (Sulawesi Tengah) dan Jacob Esau Kamigi (Papua), juga melakukan pengecekan hasil pembangunan yang dananya bersumber dari Dana Desa.

Acara dihadiri oleh Bupati Pekalongan, Jajaran Muspida dan Pimpinan OPD Kabupaten Pekalongan, Camat dan Kepala Desa Lurah didampingi kepala BPD masing-masing desa.

Bertema Acara yang dibuka oleh Bapak Asip Kholbihi dengan paparan kemajuan Kabupaten Pekalongan dengan keberhasilan serapan Dana Desa serta program-program mengangkat daerah-daerah pariwisata baru seperti Petungkriyono, Lebakbarang, Kandangserang dan lainnya. Kepala Desa selain membangun Desa juga harus mencoba mencari Investor guna memajukan desanya dengan mengajak kerjasama, bukan hanya sekedar menjual areal lahan tanpa ada kerja sama dengan desa.

Rapat Kerja dengan tema evaluasi Dana Desa setelah 3 tahun langsung dikupas tuntas oleh Ahmad Muqowam. Dengan lantang belia mengatakan bahwa saat ini kebijakan desa sudah sangat menabrak aturan yang seharusnya. Peraturan Pemerintah dan Menteri menabrak UU Desa yang jelas mengamanatkan  Dana desa dari 10 % dana transfer ke daerah.

Peraturan demi peraturan dikeluarkan, namun rata-rata tak berpihak kepada desa. Seharusnya pihak-pihak yang selama ini menyatakan sebagai pemerhati desa ikut mengkritisi kebijakan yang mengebiri amanat Undang Undang Desa.

Paparan yang gamblang disambut meriah oleh kepala desa yang hadir, salah satunya kepala Desa Kedungjaran Saridjo yang mengkritisi perubahan regulasi yang merepotkan desa. Terlebih iming-iming kenaikan 100 % Dana Desa ketika Desa memasukan 4 Program Unggulan seperti isi Permendes No.4 Tahun 2017 yang ternyata dirubah tanpa sosialisasi lanjut dari pihak terkait. Akhirnya kepala desa harus gigit jari ketika Dana Desa bukannya naik malah turun.

Diakhir acara ada wacana untuk menanyakan hal tersebut baik melalui Judicial Review maupun audiensi dengan pihak terkait.

Jumat, 01 Desember 2017

Kerja bakti


Sebagai bagian dari Program Bersih Jumat Pagi ( BERJUMPA ) yang dicanangkan oleh Bupati Pekalongan, Bapak Asip Kholbihi. Secara rutin masyarakat desa kedungjaran melaksanakan kerja bakti untuk bersih bersih lingkungan.

Berhubung bulan Desember ini sudah mulai turun hujan disertai angin kencang, maka kegiatan jumat 1 Desember 2017 dilakukan dengan fokus pembersihan saluran air dan pemotongan pohon-pohon yang melintang di pinggir jalan.

Hal ini dimaksudkan agar bila terjadi hujan genangan air akan cepat surut. Mengingat bila tak cepat surut akan dapat mengakibatkan dampak ikutan seperti penyakit dan beceknya lingkungan. Pemotongan pepohonan dimaksudkan meminimalisir kemungkinan dahan yang patah dan menimpa pengguna jalan. Mengingat akhir ini banyak angin kencang melanda kawasan kabupaten pekalongan.

Persiapan Musim Tanam


Hujan sudah mulai turun dengan derah beberapa hari ini. Sawah yang semula kering kerontang mulai basah. Tandanya petani harus siap-siap mengolah lahan untuk menanam padi. Agak terlambat memang karena biasanya Oktober awal sudah harus dimulai, namun karena rusaknya bendung sipon maka mau tak mau menunggu hujan jalan satu-satunya.

Maka sudah menjadi adat dan kebiasaan, petani di desa Kedungjaran melalui rembug tani memutuskan hari Jumat Kliwon 1 Desember 2017 untuk Nyadran Sawah. Sebuah acara yang sudah turun temurun dilaksanakan sebagai pertanda sebuah musim atau labuhan akan dimulai.

Untuk tahun ini dibagi 2 hari kegiatan, Kamis 30 November 2017 untuk kelompok tani siluwih 1 dan 2 di blok selatan desa dan Jumat 1 Desember 2017 untuk kelompok tani Kedungrejo 1 dan 2 untuk blok utara.

Petani laki-laki dengan alat pacul, garpu dan ganco bahu membahu memperbaiki saluran air di areal persawahan mereka. Sedang Petani Ibu-ibu memasak di rumah untuk selanjutnya dibungkus menjadi golong dan diantar ke sawah untuk dihidangkan sebagai makan pagi setelah kerja bakti

Jumat, 24 November 2017

Asuransi Tenaga Kerja

Air mata masih menetes hingga hari ini, Kamis 23 November 2017. Salah satu Putra terbaik Desa Kedungjaran Bapak Abdul Wait, yang juga ketua RT 04 RW 02 Dusun 1 Desa kedungjaran meninggal dunia karena kecelakaan kerja. Meninggalkan 1 istri dan 2 anak gadis yang masih sangat butuh perhatian dan biaya.

Pemerintah Desa Kedungjaran atas peristiwa tersebut sangat tertekan. Ini juga merupakan bagian kesalahan Pemerintah Desa. Lengah dalam pengawasan keselamatan kerja. Lengah dalam upaya melindungi warganya.

Maka dalam upaya untuk menghindari kejadian serupa, Pemerintah Desa mencanangkan Program Wajib Asuransi Ketenagakerjaan guna memproteksi warga dari bahaya Kecelakaan kerja, agar ketika ada musibah keluarga yang ditinggalkan ada warisan yang ditinggalkan.



BPJS Ketenagakerjaan adalah badan publik yang ditugaskan negara untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja Indonesia. Itu berarti, anak muda yang baru memulai karirnya di dunia kerja, bisa merasa aman, terlindungi, dan nyaman dalam bekerja karena badan publik ini memastikan kamu mendapatkan jaminan perlindungan terbaik begitu kamu terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pertanyaannya, siapa saja sih yang boleh mendaftarkan dirinya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan?


Pertamapekerja formal, penjelasan mudahnya, kalau kamu bekerja dan mendapatkan upah atau penghasilan dari orang lain, itu berarti kamu termasuk kategori pekerja yang pertama. Pegawai perusahaan, buruh pabrik, dan pekerjaan lainnya yang mendapatkan upah dari orang lain.


Kalau kamu masuk kategori pekerja formal, kamu bisa mendaftarkan dirimu dengan cara mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas-berkas perusahaan berupa fotocopy situ, siup, dan npwp perusahaan. Mudah, bukan?


Untuk yang bekerja di sektor formal, kamu bisa mengikuti keempat program jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun. 


Pertanyaannya, kalau kamu bekerja di sektor formal, berapa persen penghasilan yang harus kamu bayar setiap bulannya?


Iuran pertama, jaminan kecelakaan kerja, enaknya bekerja di perusahaan atau instansi itu, ada sejumlah keringanan berupa bantuan dari perusahaan tempatmu bekerja termasuk membantu menanggung pegawainya dalam membayar iuran BPJS, setidaknya perusahaan akan menanggung 0,24%-1,74%, enak, bukan?


Iuran kedua, kamu hanya dikenakan 0,3% uang iuran dari upah dan ditanggung oleh perusahaan tempatmu bekerja.


Iuran ketiga, iuran hari tua memberlakukan bayaran sebesar 5,7% dari upah, 3,7% ditanggung perusahaan, dan 2% ditanggung oleh pekerja.


Iuran terakhir, iuran jaminan pensiun memberlakukan tarif iuran sebesar 3% dari upah, 2% ditanggung perusahaan, dan 1% ditanggung oleh pekerja.


Kedua, kalau kamu bekerja sebagai pekerja informal seperti dokter, pedagang, tukang ojek, petani, Pedagang atau nelayan, pekerja jenis ini tidak bekerja untuk orang lain sebagai pegawai melainkan bekerja dan mendapatkan penghasilan secara mandiri, itu berarti, kamu bisa juga bisa mendaftarkan dirimu menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.


Pendaftaran pekerja informal cukup mudah loh, kamu hanya tinggal mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan ktp saja, mudah bukan?


Buat kamu anak muda yang menjadi pekerja informal, kamu bisa mendaftarkan dirimu di 3 program BPJS Ketenagakerjaan seperti program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.


Pertanyaannya, kalau kamu bekerja di sektor informal, berapa persen penghasilan yang harus kamu bayar setiap bulannya?


Buat warga yang bekerja sebagai pekerja informal, kamu hanya tinggal menyisihkan 1% dari penghasilanmu untuk iuran jaminan kecelakaan kerja, Rp.6800 untuk iuran jaminan kematian, dan 2% dari penghasilanmu untuk jaminan hari tua.


Kategori pekerjaan terakhir adalah pekerja jasa konstruksi, kalau kamu anak muda yang masuk dalam kategori pekerja yang ke-3, maka kamu juga berhak dan bisa mendaftarkan dirimu sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.


Pekerja yang masuk kategori pekerja jasa konstruksi bisa mendaftarkan dirinya dengan mudah, yakni penanggung jawab proyek bisa mengisi formulir pendaftaran proyek dengan melampirkan spk proyek.


Kalau kamu anak muda yang bekerja di jasa konstruksi, kamu bisa mengikuti program jaminan kecelakaan dan jaminan kematian. Sedangkan untuk iurannya disesuaikan dengan nilai proyek yang sedang kamu kerjakan.


Pekerja formal, informal, dan jasa konstruksi bisa mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui kantor cabang utama, kantor cabang perintis, SPO atau PPOB, dan bisa juga melalui website BPJS Ketenagakerjaan. Begitu kamu mendaftarkan dirimu menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, kamu pastinya ingin tahu dong apa saja isi dari tiap programnya secara detail, so program apa saja sih yang badan publik ini tawarkan pada anak-anak muda keren yang bakalan bergabung menjadi salah satu peserta layanan mereka?


BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program unggulan yang bisa memastikan kehidupanmu berjalan dengan baik, programnya meliputi jaminan kecelakaan kerja, meninggal dunia, hari tua, dan pensiun. Apa sih keunggulan yang dimiliki dari tiap-tiap program BPJS Ketenagakerjaan? Yuk disimak penjelasannya lewat uraian selanjutnya. :)
  
Pertama, ada program jaminan kecelakaan kerja, melalui program ini, kamu akan diberikan perlindungan dari resiko kecelakaan kerja meliputi perjalanan dari rumah menuju tempat kerja, maupun sebaliknya.


Well, jika kamu terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, itu berarti keselamatanmu dari rumah menuju tempat kerja terjamin, selain kamu merasa aman bekerja, orang-orang terdekatmu seperti keluarga, rekan kerja, sahabat, pasanganmu atau bahkan calon pasanganmu di masa depan nanti tak perlu begitu teramat mengkhawatirkanmu, karena mereka tahu keselamatanmu sudah terjamin oleh program BPJS Ketenagakerjaan. :)


Manfaat lainnya dari program pertama ini adalah kamu juga akan mendapatkan pelayanan pengobatan sesuai kebutuhan medis tanpa batasan biaya dan biaya transportasi dari lokasi kecelakaan menuju rumah sakit ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.


Manfaat ketiga dari program janiman kecelakaan kerja yang bisa kamu dapatkan diantaranya adalah santunan sementara tidak mampu bekerja, santunan cacat, dan santunan meninggal dunia dengan santunan 48 bulan dengan gaji terlapor. Semua orang tentu saja ingin pulang ke rumah dengan selamat, namun, tak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi selama perjalanan dari tempat kerja menuju rumah kesayanganmu, bukan? Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan mengantisipasinya melalui program jaminan kecelakaan kerjanya sehingga kamu mendapatkan manfaat lebih ini bila kamu terdaftar menjadi bagian dari peserta BPJS.

  
Kabar baiknya juga, bila suatu hari nanti kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak pertamamu, kamu akan mendapatkan beasiswa sebesar 12 juta untuk 1 anak. Menarik, bukan? Semua kemudahan dan manfaat ini bisa kamu dapatkan hanya dengan cara mendaftarkan dirimu ke BPJS Ketenagakerjaan. :) 


Manfaat terakhir yang BPJS Ketenagakerjaan berikan padamu adalah program tambahan bernama return to work, penjelasan mudahnya, kalau sewaktu-waktu kamu mengalami masalah kesehatan karena kecelakaan kerja, kamu akan diberikan pendampingan psikologis dan keterampilan sehingga kamu siap bekerja dengan performa terbaikmu seperti sedia kala.


Klaim kecelakaan kerja di tempat kerja bisa kamu ajukan ke kantor cabang BPJS terdekat dengan melengkapi berkas berupa formulir kasus laporan kecelakaan tahap 1 (Formulir 3 KK1), fotokopi kartu BPJS Ketenagakerjaan, fotokopi ktp / passport peserta, daftar hadir, kronologis kejadian, surat lembur / surat tugas, buku rekening tabungan. Untuk kasus kecelakaan kerja lainnya, kamu bisa menghubungi kantor cabang terdekat.


Jaminan kematian adalah program jaminan perlindungan kematian bukan karena kecelakaan kerja. Kalau kamu terdaftar dalam program jaminan ini, itu berarti kamu akan mendapatkan santunan kematian dan santunan berkala selama 24 bulan yang bisa meringankan beban keluargamu kelak.


Manfaat lainnya adalah kamu akan mendapatkan biaya pemakaman secara gratis yang ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui program jaminan kematian yang kamu daftarkan diawal pendaftaran.


Manfaat lainnya dari program jaminan kematian adalah beasiswa untuk 1 anak dengan manfaat masimal sebesar 36 juta rupiah.


Kamu bisa melakukan klaim program jaminan kematian  melalui kantor cabang BPJS terdekat dengan melengkapi berkas berikut: formulir pengajuan pembayaran jaminan kematian (formulir 4), kartu BPJS Ketenagakerjaan, fotokopi ktp peserta, fotokopi ktp ahli waris, fotokopi buku nikah atau surat keterangan belum nikah dari pejabat berwenang, fotokopi rekening tabungan, fotokopi surat keterangan meninggal dari pejabat berwenang, surat keterangan ahli waris dari pejabat berwenang, dan surat keterangan dari perusahaan.


Program ketiga, yakni Jaminan Hari Tua, penjelasan mudahnya, kalau kamu terdaftar dalam program ini, iuran penghasilan bulananmu akan diakumulasikan ditambah hasil pengembangan dalam bentuk tabungan yang bisa kamu ambil sekaligus. Itu berarti, program ini sama saja dengan menabung, hanya saja, kamu baru bisa mengambil uangnya dengan klaim pada BPJS Ketenagakerjaan saat usiamu menjelang 56 tahun. Buat anak muda yang boros atau kesulitan menyisihkan beberapa persen penghasilannya tentu ini merupakan kabar baik untuk mereka karena uang iuran pada program ini tidak bisa mereka ambil begitu saja, jadi program ini meminimalisir pengeluaran di usia muda dan bisa digunakan untuk hari-hari membahagiakan di usia tua sehingga kamu tidak akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhanmu tanpa harus bekerja keras seperti masa muda dulu.




Ada dua cara melakukan klaim program jaminan hari tua. Pertama, kamu bisa melakukan E-claim melalui website resmi BPJS di alamat: www.bpjsketenagakerjaan.go.id. Kedua, kamu juga bisa mengajukan klaim ke kantor cabang terdekat dengan melengkapi berkas-berkas berikut: formulir pengajuan jaminan hari tua (formulir 5), kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, fotokopi ktp atau passport peserta, fotokopi kartu keluarga, surat pengalaman kerja dari perusahaan, surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan kepada dinas tenaga kerja setempat. 


Program keempat, program pensiun, penjelasan mudahnya, program ini memberikan jaminan atas hlangnya penghasilan di masa tua berupa manfaat uang pensiun setiap bulannya. Itu berarti, meskipun kamu sudah berhenti bekerja, kamu akan tetap mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bulananmu di usia senja.


Kamu bisa melakukan klaim program jaminan pensiun dengan cara melengkapi berkas-berkas berikut: formulir pengajuan jaminan pensiun (formulir 7),  kartu peserta pensiun BPJS, fotokopi ktp / passport peserta, fotokopi kartu keluarga, fotokopi rekening tabungan, dan SK pensiun.



4 Manfaat Program BPJS Untuk Anak Muda Yang Ingin Mewujudkan Hidup Bahagia Di Hari Tua

Pertama, melalui program jaminan kecelakaan kerja, keselamatanmu bisa terjamin dengan baik. Kamu tidak akan tahu apakah esok hari akan ada kecelakaan yang menimpamu atau tidak, oleh karena itu, mencegah lebih baik daripada menyesal dikemudian hari, setidaknya selagi masih muda, kamu peduli dengan keselamatanmu, dan bila kamu bisa terhindar dari kecelakaan yang tidak perlu, itu berarti kamu bisa mendapatkan kesempatan menikmati usia senja yang membahagiakan, semua manfaat ini ada karena kamu mendaftarkan dirimu di program BPJS Ketenagakerjaan semenjak masih muda.

Kedua, melalui program jaminan kematian, kamu tak usah merasa risau dengan orang-orang tedekatmu yang kamu tinggalkan, karena ada santunan kematian, santunan berkala selama 24 bulan atau 2 tahun penuh, dan biaya pemakaman.

Ketiga, kalau kamu mendaftar di program jaminan hari tua, kamu bisa tenang dan merasa aman di hari tuamu, kenapa? Karena semua orang tahu jikalau usia tua tidak akan se-produktif usia muda dahulu, beruntung bagi orang-orang yang masih bisa mendapatkan penghasilan melalui usaha passive income, mereka bisa membeli ini dan itu di usia tua mereka, jalan-jalan dengan keluarga besar beserta cucu mereka. Sedangkan, bagaimana orang-orang yang tak bernasib baik seperti tipe sebelumnya, untungnya BPJS mengerti dengan kebutuhan masyarakat di hari tua, oleh karena itu, hadirlah program jaminan hari tua dimana kamu bisa mengambil semua uang tabungan yang sering kamu bayarkan tiap bulannya, setidaknya kamu jadi merasa nyaman menjalani hidupmu di usia lanjut, semua manfaat ini bisa kamu dapatkan dengan mendaftarkan dirimu ke BPJS Ketenagakerjaan sesegera mungkin selagi masih muda.

Keempat, melalui program pensiun, kamu bisa mendapatkan penghasilan bulanan, tentu hal ini sangat menyenangkan, kamu tidak harus bekerja lagi tapi kamu tetap mendapatkan penghasilan tiap bulannya melalui program jaminan pensiun.

Keempat program ini bisa saling berkolaborasi untuk mengantarmu yang masih muda menyiapkan masa tua yang membahagiakan semenjak masih muda, karena hari tua yang bahagia itu perlu direncanakan, oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan bisa jadi salah satu pilihan tepatmu untuk mewujudkannya.

Untuk Desa Kedungjaran, tak perlu repot. Cukup ke BUMDes Desa Kedungjaran atau hubungi 085695441575. Informasi apapun akan kami berikan, pendaftaran akan kami jemput ke rumah anda.