Hujan sudah mulai turun dengan derah beberapa hari ini. Sawah yang semula kering kerontang mulai basah. Tandanya petani harus siap-siap mengolah lahan untuk menanam padi. Agak terlambat memang karena biasanya Oktober awal sudah harus dimulai, namun karena rusaknya bendung sipon maka mau tak mau menunggu hujan jalan satu-satunya.
Maka sudah menjadi adat dan kebiasaan, petani di desa Kedungjaran melalui rembug tani memutuskan hari Jumat Kliwon 1 Desember 2017 untuk Nyadran Sawah. Sebuah acara yang sudah turun temurun dilaksanakan sebagai pertanda sebuah musim atau labuhan akan dimulai.
Untuk tahun ini dibagi 2 hari kegiatan, Kamis 30 November 2017 untuk kelompok tani siluwih 1 dan 2 di blok selatan desa dan Jumat 1 Desember 2017 untuk kelompok tani Kedungrejo 1 dan 2 untuk blok utara.
Petani laki-laki dengan alat pacul, garpu dan ganco bahu membahu memperbaiki saluran air di areal persawahan mereka. Sedang Petani Ibu-ibu memasak di rumah untuk selanjutnya dibungkus menjadi golong dan diantar ke sawah untuk dihidangkan sebagai makan pagi setelah kerja bakti
0 komentar:
Posting Komentar