REKAM DATA e-ktp DI BALAI PERTEMUAN DESA KEDUNGJARAN / GEDUNG BUMDes PADA SENIN 20 NOVEMBER 2017

Jumat, 22 Desember 2017

Pembagian Sertifikat Prona

Pendopo Rumah Dinas Bupati Kajen, 22 Desember 2017. Sebanyak 501 lembar sertifikat dibagikan secara langsung pada hari itu kepada pemohon. Sertifikat yang merupakan Program Strategis Nasional atau lebih dikenal sebagai Program Prona " Proyek Nasional Agraria " yang merupakan Program pensertifikatan tanah massal.

Kepala BPN Kabupaten pekalongan Idrus Alaydrus dihadapan 500-an warga dari 5 desa penerima program prona menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan Kepala Desa dan Perangkat desa yang telah membantu suksesnya program Prona 2017. Ini juga tak lepas dari pembinaan yang dilakukan Polres Pekalongan dan APH terkait yang selalu mendampingi pelaksanaan Program.

Disampaikan pula bahwa untuk tahun 2017 kabupaten pekalongan mendapat quota sebanyak 20.500 bidang berkat perjuangan bapak Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, S.H. M.Si.

Pada kesempatan tersebut diserahkan secara simbolis 10 Lembar Sertifikat kepada perwakilan warga dari Desa Kedungjaran, Depok, Gandarum, Wuled dan Kalijoyo. Adapun kepersertaan masing-masing desa yaitu Wuled 150 bidang, Kedungjaran 100, Kalijoyo 100, Depok 75, Gandarum 75.

Pada sambutannya Bupati Pekalongan menyampaikan, bahwa Kabupaten Pekalongan harus 100 % bersertifikat tanah warganya. Karena dengan bersertifikat Hak atas tanah dijamin negara. Ini perkara mudah yang terpenting Kepala Desa dan Perangkat mau aktif. Bila 2017 ada 20.500 bidang, di tahun 2018 kabupaten pekalongan mendapat Quota 40.500 bidang.

Membuat sertifikat sekarang ora angel, ora larang, Ora suwe. Lanjutnya, maka daftarlah. Nantinya setelah dapat sertifikat manfaatkan untuk kepentingan produktif, seperti permodalan dan usaha. Jangan untuk konsumtif digadaikan untuk beli kendaraan apalagi kawin lagi, pesan beliau disambut gelak tawa warga yang hadir.

0 komentar:

Posting Komentar