Ada kekwatiran yang memuncak bila mengamati perkembangan berita dan situasi terkini berkaitan dengan perkembangan peredaran narkoba. Kini tidak saja menyasar kota-kota besar namun mulai merembet ke kota-kota kecil di pinggiran. Berbagai modus mereka gunakan, hingga cara licik mencampur dengan mekanan kecil, permen, es dan sebagainya untuk menciptakan anak-anak muda yang 'nagih' lalu diberi yang asli pada saatnya nanti.
Melihat hal tersebut, pada hari selasa 22 Agustus 2017 pukul 13.00 wibb Kepala Desa Kedungjaran Bapak Saridjo melakukan Rapat Koordinasi dengan Lembaga Pendidikan yang ada di Desa Kedungjaran yaitu MIM Desa Kedungjaran dan SDN Kedungjaran.
Hadir Kepala MIM Kedungjaran Bapak Hassanudin, sedang dari SDN Kedungjaran diwakili Bapak Aris Setyabudi yang juga anggota BPD Desa Kedungjaran.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan kekwatiran masyarakat atas bahaya penyalahgunaan Narkoba obat psikotropika dan zat adiktif ( NAPZA ) di kalangan remaja dan masyarakat. Kekwatiran itu semakin memuncak ketika saat ini komunikasi sudah semakin masif dengan adanya berbagai sarana hingga jual beli barang terlarang bisa dilakukan via online.
Dalam rakor tersebut semua yang hadir sepakat untuk mengatur metoda dan jadwal kegiatan agar mengena pada sasaran yaitu menanamkan pemahaman bahaya narkoba sejak dini serta dan agar kegiatan tak berbenturan dengan kegiatan belajar mengajar sekolah.
Pada rakor tersebut juga disepakati adanya kegiatan bersih lingkungan desa dimana bertujuan menanamkan kebiasaan bersih lingkungan pada anak-anak didik. Bila selama ini di bawah pengawasan guru mereka bisa disiplin bersih sekolah diharap bisa tertular ke lingkungan desa.
0 komentar:
Posting Komentar