Sedari malam minggu undangan sudah di sebar melalui media WhatsAap, SMS dan Twitter karena memang kepala desa-kepala desa sekabupaten pekalongan saat ini lebih telah menggunakan media terkini untuk penyampaian Informasi dan Undangan serta untuk Koordinasi. Hingga detik terakhir ketika ada perubahan jadwalpun berita tersampaikan secara realtime kepada seluruh kepala desa.
Dikarenakan suatu hal dan kepentingan yang lebih urgent, Bapak menteri urung hadir dan diwakilkan kepada Dirjend PPMD Bapak Ahmad Erani Yustika yang didampingi Kepala Bapermades Provinsi Jawa Tengah Bapak Drs Tavip Supriyanto, M.Si.
Rombongan datang sekitar pukul 10.00 wibb yang semula akan ke Pendopo dulu, rute dirubah dengan pertimbangan efisiensi maka ke UPK Manis kecamatan sragi untuk meninjau pelestarian program ex-pnpm khususnya dana perguliran Simpan Pinjam Perempuan ( SPP ) yang saat ini perputarannya mencapai nilai 4,5 milyar dengan NPL hanya 1,2 %. Dalam kunjungannya ke UPK terjadi diskusi mengenai Badan Hukum apa yang akan diterapkan pada lembaga UPK, karena sementara ini belum ada regulasi yang pasti.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWRqNVDD5Swz3LLfZq74tqWLP2XJuv_ApWABEJteRACGrP_zwHgkpqT77frr-HMSCJ-tqH587lVkms30Aqg_SFfDxfxpLWFa3-ovuA9qGE2lEh_i0b-xoOFIct60N__FsXLBjwf_Pv5BY/s320/mendes4.jpg)
Kunjungan dilanjutkan kunjungan ke Desa Kedungjaran meninjau rintisan BUMDes yang sudah berjalan sekitar 1/2 tahun namun sudah bisa bekerjasama dengan pihak bank BNI dalam pelayanan pembukaan rekening Bank, tarik tunai selayaknya bank serta layanan lain seperti PPOB, Layanan Internet dan Simpan Pinjam. Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Kedungjaran menyampaikan keluh kesah kepala desa dengan balaidesa yang belum sah dimiliki agar bisa menggunakan dana desa untuk balaidesa, dijawab Bapak Dirjend PPMD memang belum diperbolehkan selama Infrastruktur lain dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat belum terselesaikan.
Setelah dari Kedungjaran Rombongan menuju Rejosari Bojong untuk meninjau pemanfaat Dana Desa di desa Rejosari dalam hal pemanfaatan dana desa untuk Pemberdayaan Masyarakat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmg_HbdAA7cYFIh8dSNOU9xaNMlBHztqpIuKLVA0stPrDbjy1IWEDqhuN_J7C2pOvhI6sm_H0uDrteZS96ETxdYm4nEc0a_smzbQItn2OJ2V87sYUrk9HCwKn1PJqqSTTRLyRDtJFTaEc/s200/mendes2.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHt88MrFOhOmhQl3pFQag_7TxYOGveYBdf1KYuQfzA4j67joISSQrMWGGo_o8xf0kysJvhut8He9Nbc0XP11B51qlEKgjyrqeg0VsKx65QPhlqysG8MI1CiH1y2W0pHwRYrrIKZ72HI9k/s200/mendes3.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar