Sederhana. Itu yang ada. Walau tak mengurangi kehikmatan seluruh warga dalam mengartikan makna kemerdekaan itu sendiri. Secara resmi pemerintah desa tak menganjurkan peringatan HUT Kemerdekaan dengan secara berlebihan mengingat banyak saudara di lombok yang sedang berduka.
Namun semangat kemerdekaan ternyata tetap membara di dada para warga. Tanpa komando, para pengurus RT bahu membahu menghias jalan-jalan lingkungan dengan umbul-umbul dan bendera. Pengecatan jalanpun dilembur hingga larut malam. Pos-pos kampling dihias meriah. Dalam sekejap wajah tiap gang dan jalan berubah semarak.
Pada malam 16 agustus, disetiap dusun ada malam tirakatan. Makanan selamatan dibawa dari masing-masing warga. Bahkan ada beberapa kawasan RT yang mengadakan juga. Sungguh pemandangan yang luar biasa.
Hari Jumat tepat tanggal 17 Agustus 2018, upacara dilakukan di sekolah-sekolah. Dusun 1 terlihat juga melaksanakan jalan sehat secara mandiri. Dilanjutkan pelaksanaan berbagai lomba-lomba rakyat. Setiap dusun serempak melaksanakan berbagai lomba. Sore harinya untuk level desa dilaksanakan Lomba Lari Marathon.
Sabtu 18 Agustus 2018 malam, lomba Karaoke oleh warga RT 05 dusun 2 yang diikuti warga umum berlangsung meriah. Banyak peserta yang tak terduga, ibu-ibu yang biasanya kalem pemalu ternyata berani tampil luar biasa di atas panggung. Termasuk ada peserta difabilitas.
Minggu pagi 19 Agustus 2018, dilaksanakan Jalan Sehat tingkat desa dan diakhiri pada malam harinya dengan pentas seni pemuda desa kedungjaran. Ada seni tari serta penampilan pemenang lomba karaoke di dusun 2.
Sungguh sebuah wujud kesemangatan akan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara sederhana.
0 komentar:
Posting Komentar