Minggu pertengahan bulan Februari ini merupakan waktu sibuk untuk aparatur Pemerintahan, baik di level Pemda, Kecamatan hingga desa semua sibuk. Betapa tidak, berbagai acara saling susul di bulan ini mulai penyusunan RKPDes dan RPJMDes hasil dari Musrenbangdes yang telah dilaksanakan pada waktu sebelumnya. Terlebih secara bersamaan turun Program Dana Bantuan Gubernur untuk Sarana Prasarana, tambah semakin sibuk saja. Namun semua dilaksanakan dengan sumringah dan tanpa keluh kesah.
Hari Kamis, 20 Februari 2014 berlangsung di aula PG Sragi secara marathon juga berlangsung acara yang merupakan lanjutan dari Musrenbangdes yang dilakukan di tiap-tiap desa. Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan atau biasa disebut Musrenbangcam, adalah tahapan penting yang harus dilalui agar usulan-usulan Pembangunan dari Desa bisa diakomodir sesuai skala Prioritas dan keurgensian dari usulan tersebut.
Acara yang dihadiri juga oleh wakil Bappeda Kabupaten Pekalongan, anggota DPRD Dapil 3 serta segenap Muspika serta jajaran UPT Dinas di Kecamatan Sragi. Dibuka oleh Bapak Edi Sutanto, SIP dan dilanjutkan sambutan dari Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Bapak H. Asip Qolbi. Berbagai pemaparan diberikan dari mulai manfaat Musrenbangcam hingga persiapan desa menghadapi pelaksanaan Undang-Undang Desa 2014.
Sesi pertama dilakukan dengan pengumpulan usulan prioritas yang disampaikan masing-masing kepala desa. Usulan tersebut dimungkinkan didanai dari perubahan APBD Kabupaten Pekalongan Tahun 2014. hal itu dijanjikan oleh Bapak Kundarto, SE dan Bapak Heri Sabdo. Dilanjut dengan sesi kedua yang diisi dengan penyampaian usulan oleh wakil LPMD dan Kelompok Perwakilan Wanita.
Desa Kedungjaran dalam Musrenbangcam Tahun 2014 mengusulkan Normalisasi Tebing Kali Sragi, Diesel untuk pengairan, Pengaspalan Jalan Lingkar utara dan Pembangunan Balaidesa Kedungjaran. Karena memang sampai saat ini Desa Kedungjaran belum punya Balai Desa Definitif yang syah menjadi milik Desa.
0 komentar:
Posting Komentar