REKAM DATA e-ktp DI BALAI PERTEMUAN DESA KEDUNGJARAN / GEDUNG BUMDes PADA SENIN 20 NOVEMBER 2017

Rabu, 26 Februari 2014

Desa Maju Tanpa Balai Desa, Mungkinkah ?


Desa Kedungjaran, yang kini dipimpin oleh Kepala Desa yang baru yaitu Bapak Saridjo merupakan desa super aneh di jagat Negeri ini. Kenapa ?, karena desa yang terletak di kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan yang sebenarnya senantiasa menjadi corong kemajuan Pembangunan di wilayahnya ini punya keunikan tersendiri. Untuk kemajuan Pembangunan tak membuat heran karena di kedungjaran banyak terdapat para Pegawai Negeri dan Para Pemikir hingga kemajuan Pembangunan sedikit ada di depan desa-desa sekitar. Namun yang unik hingga sering diledek super aneh karena setiap ganti pemerintahan pasca Pilkades maka berpindah Kantor Kepala desa.

Demikian pula Kepala Desa yang sekarang ini, seakan ini adalah Hukum Alam yang musti dijalani tanpa perlu dipertanyakan.

Sejarah desa mencatat, paling tidak sudah 6 kali Balai desa Kedungjaran berpindah-pindah tempat. Dari semula berbentuk bedeng, numpang di Rumah Warga hingga Permanen ketika era kepemimpinan Soeryadi-Soetopo. Namun ketika kepemimpinan Zaenal Abidin Balaidesa berpindah-pindah tempat hingga 3 kali. Diawali perseteruan tiada henti dengan pemilik Tanah Balaidesa, maka Pemerintahan berpindah di Rumah Penduduk tepatnya di Rumah Pak Ratoyo yang pada waktu itu sebagai Pamong Tani. Tak berapa lama, pindah ke Pasar Desa dan akhirnya membangun permanen di Tanah milik organisasi atas nama Bapak Citro.

Pada kepemimpinan yang terbaru di bawah Bapak Saridjo muncul kembali wacana Pindah Kantor karena Kantor yang sekarang akan dipakai oleh Pemiliknya.

Entahlah, kadang Pemerintah Desa Kedungjaran sering menanyakan hal tersebut ke Pemerintahan di atasnya namun tak pernah mendapat Jawaban yang memuaskan. Terakhir dengan tegas Kepala Desa yang sekarang Bapak Saridjo mengatakan. Ini adalah Terakhir kali untuk selamanya Balai desa Kedungjaran berpindah. Akan di Paku Bumikan Balaidesa pada kepemimpinannya hingga tak ada lagi cerita ganti pemimpin ganti Kantor Desa. Dan ini nampaknya diamini Pemimpin di atasnya. Semoga harapan mulia ini segera terlaksana, demi terciptanya pelayanan yang memuaskan berdasar dari ketenangan karena mempunyai kantor resmi sendiri segera terwujud.

0 komentar:

Posting Komentar