Ketika bencana mendera, begitu nampak ketidakberdayaan kita. Yang gagah, yang kaya, yang jumawa, yang digdaya semua tak berdaya. Darisanalah juga muncul simpati dan empati antar sesama. Tak saja dari para warga yang dirantau, entah pemudanya ataupun tokoh usahawannya. Dalam waktu singkat terkumpul dana lebih dari 6 jutaan rupiah. Luar biasa.
Yang menjadi kebanggan tersendiri adalah ketika kita melihat warga yang sukarela bahu membahu tanpa kenal lelah mengerahkan tenaga membuat bendung. Tak peduli rumah sendiri sudah tergenang dalam, kepentingan umum lebih utama kata mereka.
Tak hanya kaum lelakinya, para wanitapun berjibaku di dapur umum. Hampir 20-an wanita dari yang muda hingga tua saling bantu menyiapkan menu sederhana untuk sekedar membantu mereka yang membutuhkan. Bayangkan dalam satu kali pengantaran harus tersedia 1500 - 1700 porsi. Setelah matang dan siap, giliran pasukan muda dengan gerobak berjibaku mengantarkannya kepada yang membutuhkan.
Betapa indah kebersamaan ini. Semoga bisa berlangsung hingga kapanpun, tidak hanya ketika kita susah, namun ketika kita senangpun semoga tak saling melupakan. Terimakasih kepada segenap para donatur di Jakarta, PARTA Kedungjaran, Karang Taruna, Ibu-ibu PKK dan pihak Kecamatan Sragi serta Tim KKN. Tanpamu kami tak berdaya.
0 komentar:
Posting Komentar