Sabtu 8 Februari 2014, seharusnya Kepala Desa kedungjaran beserta 4 orang dari UPK PNPM Sragi menuju ke Desa Sambak Magelang untuk mengikuti acara Tasyakuran Undang-undang desa yang dilaksanakan oleh Forum Radio Komunitas, Acces, Cides dan Combine . Dalam acara tersebut akan dibicarakan mengenai gagasan Desa Informatif yang secara aktif menggunakan Tekhnologi IT guna menunjang pelayanan Pemerintah Desa dan Media penghubung Pemdes dengan masyarakatnya.
Namun undangan dari Kecamatan datang tiba-tiba, hingga acara yang sudah disiapkan sebulan yang lalu gagal dikunjungi. Bapak Gurbernur Jawa tengah Ganjar Pranowo akan datang ke Pemalang guna sosialisasi Dana Bantuan Gurbernur yang segera akan diterima oleh desa sejawa tengah. Menghormati Kedinasan, dan juga sebagai pengobat rindu karena dulu pernah menjadi kader beliau disebuah partai, niat ke Magelangpun dibatalkan.
Ganteng nemen ya ...... |
Berlangsung Di Gedung pertemuan di seberang Mapolres Pemalang acara dimulai tepat waktu, penulis yang datang satu rombongan dari Kecamatan Sragi telat 15 menitan mendapat tempat di belakang. Sebuah nilai plus, karena selama ini acara-acara seperti ini pasti mundur dari waktu yang dijadwalkan. Semoga saja ketepatan ini bisa menular ke instansi di bawahnya. Walau harus diakui ketegasan waktu oleh Bapak Amat Antono Bupati Pekalongan juga patut diacungi jempol karena bagi peserta rapat dinas yang telat pasti tak bisa masuk ke ruangan karena pintu pasti sudah dikunci rapat.
Kepala Desa se Karsidenan Pekalongan |
Keinginan untuk mengutarakan permasalahan desa begitu meluap-luap. Maka dengan menenteng kamera penulis berusaha merangseg dari barisan paling belakang, namun apa daya penanya dibatasi dan sudah direbut peserta deretan depan. Namun tak mengapa karena sebagian telah terwakili dalam usulan-usulan yang disampaikan dari perwakilan kepla desa Brebes Kali alang, Pemalang belik dan Pekalongan Tirto. Hanya semua usulan bersifat sarana prasarana, usulan dari pemerintah desa Kedungjaran berupa modernisasi sarana pelayanan Pemerintah desa berupa Software System informasi desa sementara belum tersampaikan.
Dah jadi Bupati juga mbanyol terusssss............ |
0 komentar:
Posting Komentar